1.Hard Restart Windows
Langkah awal yang dapat dikerjakan yaitu mematikan PC segera dengan menghimpit tombol Power di PC sepanjang sebagian detik. Terlepas batere Power, atau batere laptop, serta mengeluarkan isi DVD Drive serta bebaskan semuanya perangkat USB yang tersambungsi ke PC atau laptop. Kemudian, gunakan kembali kabel power PC atau batere laptop serta nyalakan CPU, check apakah Windows dapat boot dengan normal.
2. Lakukan Sistem Restore
Sistem Restore dikerjakan untuk kembalikan Windows pada keadaan sebelumnya Windows bermasalah. Untuk masuk ke model Sistem Restore langkahnya : Restart PC, tekan tombo F8 waktu startup PC, masuk ke Safe Model, sesudah masuk Safe Model, juga akan keluar menu Windows Repair Tool, tentukan Sistem Restore. Pada penentuan tanggal tentukan tanggal sebelumnya problem berlangsung, lalu teruskan sistem sampai restart. Bila sistem Sistem Restore jalan dengan baik, jadi Windows 10 juga akan boot dengan normal.
3. Mengulang sistem Automatic Repair
Untuk sistem Windows automatic repair yang bermasalah, kerjakan restart PC serta masukan DVD instalasi Windows 7, dengan terlebih dulu mengubah posisi boot ke DVD. Pada monitor Windows setup click saja next, tentukan layout keyboard serta cara input, lantas pada prompt Windows Tool, tentukan menu Repair your computer, tentukan Troubleshoot lantas click Advanced options lantas click Automatic repair serta tentukan sistem operasi yang menginginkan di repair.
Tunggulah sampai sistem repair usai serta restart. Lalu check apakah Windows dapat boot dengan normal.
4. Melakukan perbaikan Bidang MBR serta Boot
Bila diatas nyatanya tidak berhasil, jadi lanjut dengan sistem repair partisi boot MBR, langkahnya pada menu Windows Repair Tool, click Command Prompt, lalu waktu keluar prompt password Administrator di console yang keluar, isi dengan password Windows. Lalu di console tulis perintah :
bootrec/fixMBR, tekan Enter ;
bootrec/fixboot – tekan Enter ;
bootrec/rebuildBCD – tekan Enter ;
Restart PC serta check apakah Windows 10 boot dengan normal.
5. Booting lewat USB memakai Media Recovery yang telah dibuat
Bootng lewat USB dapat dikerjakan jika BIOS PC mensupport sistem Booting lewat USB. Media Recovery adalah Flash Disk yang telah di isi file sistem Windows yang dibutuhkan untuk booting ke model recovery serta diagnostik Windows bila Windows mempunyai problem serta tidak dapat boot. Langkah mengerjakannya yaitu :
Sisipkan Flash disk pada port USB ;
pada Start Screen, tulis Recovery ;
Di section Settings, click Create a Recovery Drive ;
Tunggulah sampai sistem pengisian file system recovery ke USB Flash drive usai ;
Restart PC ;
ganti posisi boot BIOS ke USB ;
sesudah sukses masuk model recovery Windows, lakukan sistem restore atau lakukan SFC seperti step di atas ;
Restart PC serta check apakah Windows 10 boot dengan normal.
6. Menggerakkan SFC
SFC atau Sistem File Checker dipakai untuk lakukan perbaikan pada file system Windows. Langkah menjalankannya, buka command prompt seperti langkah di atas, lalu tulis perintah :
Sfc/scannow, tekan Enter ;
Restart PC serta check apakah Windows 10 boot dengan normal
7. Menjakankan DISM
DISM ((Deployment Image Servicing and Management) adalah tool untuk perbaikan file system seperti SFC dengan pemakaian lanjut.
Langkah mengerjakannya :
sediakan menu recovey untuk kembalikan Windows ke keadaan awal mulanya, dengan memakai menu recovery dari aplikasi vendor PC DISM. exe/on-line/cleanup-image/scanhealth, tekan Enter ;
DISM. exe/on-line/cleanup-image/restorehealth, tekan Enter
Restart PC serta check apakah Windows 10 boot dengan normal.
8. Menonaktifkan feature Automatic Repair
Menonaktifkan feature automatic repair ini begitu tidak direferensikan terkecuali untuk mereka yang telah mengerti tehnis pemakaian perintah command prompt terkait dengan utilitas system windows serta pemartisian. Sesudah feature Automatic repair ino didisable, jadi screen preparing Windows Repair akan tidak sempat keluar sekali lagi, bahkan juga saat Windows bermasalah. Jadi ubahnya, Kita mesti melalukan diagnostik dengan manual bila berlangsung problem dengan Windows lewat tool Command Prompt.
Untuk menonaktifkan automatic repair
Buka Command Prompt dengan hal akses Administrator, click start menu, tulis Command Prompt, click kanan pada ikon command prompt, serta click Run As Administrator ;
Pada jendela command prompt, isi dengan : bdedit/set recoveryenabled NO
Restart PC
Untuk kembalikan ke keadaan awal mulanya, kerjakan seperti langkah di atas, untuk skripnya ubah NO jadi YES supaya feature automatic repair aktif kembali.
9. Masuk model Recovery OEM dari Vendor
Umumnya setiap produsen laptop dengan Windows terinstal type OEM, sediakan menu recovey untuk kembalikan Windows ke keadaan awal mulanya, dengan memakai menu recovery dari aplikasi vendor PC atau laptop yang dipakai yang umumnya dapat dibuka lewat Windows yang ada. Waktu sekali Windows dapat di boot, segera saja kerjakan sistem recovery model OEM.
10. Instal Ulang Windows dengan Clean-Instal
Instal Ulang Windows dengan cara clean-instal adalah cara instalasi ulang Windows dengan menghapus OS Windows bersama partisi sytemnya. Langkah tersebut tentu sukses karna Windows juga akan diinstal dari pertama, hingga systemnya Betul-betul “Fresh”. Juga akan tepai langkah tersebut begitu tidak direferensikan bila tidak dalam keadaan yang Betul-betul darurat, karna terkecuali juga akan menghapus semua aplikasi terinstal di Windows yg terinstal serta data dokumen (bila belum juga dipindah ke partisi beda), akan menghapus license Windows yang terintal sekarang ini, terlebih untuk perangkat Laptop yang nyaris di pastikan memakai License Windows original berjenis OEM.
Komentar
Posting Komentar